A.
PENGERTIAN
MEDIA PEMBELAJARAN
Sebelum
membahas mengenai media pembelajaran, akan dibahas terlebih dahulu mengenai
media. Kata media berasal dari bahasa latin “medium” yang secara harfiah
berarti perantara atau pengantar sumber pesan dengan penerima pesan.
Menurut
Briggs (1970), media adalah sebagai alat fisik yang dapat menyajikan pesan
serta merangsang siswa beajar. Menurut Association
for Education Communication Technology atau AET (1971), media merupakan segala bentuk yang digunakan untuk
proses penyaluran informasi. Kemudian menurut Hamidjojo (1981), media adalah
segala bentuk perantara yang dipakai orang untuk menyebarkan ide sehingga
gagasan tersebut sampai pada si penerima.
Jadi
dapat dikatakan bahwa media adalah sarana untuk menyampaikan pesan dari pemberi
pesan ke penerima pesan. Pesan harus tersampaikan kepada penerima pesan. Media
pembelajaran adalah bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak maupun audio visual
serta peralatannya (Sadiman, dkk, dalam Anas, tanpa tahun:10).
Munadi
(dalam Yohana, 2011:9) mendefinisikan bahwa media pembelajaran sebagai segala
sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber secara
terencana sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif dimana penerimanya
dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif.
Pembelajaran
merupakan sebuah proses komunikasi antara pendidik, peserta didik dan bahan
ajar. Komunikasi tidak akan berjalan tanpa bantuan sarana penyapaian pesan atau
media. Pesan yang dikomunikasikan merupakan isi pembelajaran yang disampaikan
oleh pendidik kepada peserta didik melalui proses pembelajaran. Penyampaian
pesan merupakan salah satu komponen pembelajaran yang mempunyai peranan penting
dalam kegiatan belajar mengajar.
Dapat
dikatakan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan
untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat merangsang
perhatian, minat, pikiran, dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar untuk
mencapai tujuan belajar.
Media
pembelajaran terdiri dari dua unsur yaitu unsur peralatan (perangkat keras) dan
unsur pesan yang dibawahnya (perangkat lunak). Perangkat lunak adalah informasi
atau bahan ajar itu sendiri yang akan disampaikan kepada peserta didik,
sedangkan perangkat keras adalah sarana atau peralatan yang digunakan untuk menyajikan
pesan atau bahan ajar tersebut.
Fungsi
media dalam kegiatan pembelajaran tidak hanya sekedar alat bantu pendidik,
melainkan sebagai pembawa informasi atau pesan pembelajaran yang sesuai dengan
kebutuhan peserta didik. Media pembelajaran mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Memperjelas
penyajian pesan dari konsep yang abstrak ke konkrit sehingga dapat
memeperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar.
b. Media
dapat mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indra yang mencakup:
1) Obyek
atau benda yang terlalu besar untuk ditampilkan langsung di ruang kelas dapat
diganti dengan gambar, foto, slide, realita, film, radio, atau model.
2) Obyek
atau benda yang terlalu kecil yang tidak tampak oleh indera dapat disajikan
dengan bantuan mikroskop, film, slide, atau gambar.
3) Kejadian
masa lalu atau terjadi sekali dalam puluhan tahun dapat ditampilkan melalui
rekaman video, film, foto, slide, disamping secara verbal
4) Obyek
yang telalu komplek atau proses yang amat rumit seperti peredaran darah dapat
ditampilkan secara konkret melalui film, gambar, slide, atau simulasi komputer.
5) Konsep
yang terlalu luas berupa peristiwa alam
seperti terjadinya letusan gunung berapi atau proses yang dalam kenyataan
memakan waktu lama seperti kepompong menjadi kupu-kupu dapat disajikan dengan
teknik-teknik rekaman seperti time-lapse untuk film, video, slide, atau
simulasi komputer.
c. Media
pembelajaran dapat mengatasi sikap pasif peserta didik sehingga dapat
menimbulkan motivasi belajar bagi peserta didik, menimbulkan interaksi langsung
antara peserta didik dan lingkungan serta peserta didik dapat belajar secara
mandiri.
d. Mengatasi
perbedaan peserta didik dan pengalamannya yang berbeda. Dengan memberikan
kesamaan pengalaman kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan
mereka, serta memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan guru,
masyarakat, dan lingkungannya misalnya melalui karyawisata, kunjungan ke museum
atau kebun binatang.
Gagne
dan Briggs dalam Arsyad (2006:4) secara implisit mengatakan bahwa media
pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi
materi pengajaran, yang terdiri dari antara lain buku, tape recorder, kaset,
video camera, video recorder, film, slide (gambar bingkai), foto, gambar,
grafik, televisi, dan komputer. Dengan kata lain, media adalah komponen sumber
belajar atau wahana fisik yang mengandung materi instruksional yang dapat
merangsang siswa untuk belajar.
B.
PRINSIP
DASAR PEMILIHAN MEDIA
Prinsip-prinsip dasar pemilihan media diantaranya
sebagai berikut:
a. Setiap
media memiliki kelebihan dan kelemahan.
b. Pilihan
media yang memang sangat dierlukan
c. Penggunaan
media harus dapat memperlakukan siswa secara aktif
d. Sebelum
media digunakan harus direncanakan secara matang dalam penyusunan desain
pembelajaran
e. Hindari
penggunaan media yang hanya dimaksudkan sebgai selingan atau sekedar pengisi
waktu kosong
f. Harus
senantiasa dilakukan persiapan yang cukup sebelum penggunaan media.
C.
PERTIMBANGAN
PEMBUATAN MEDIA
Pertimbangan-pertimbangan
pembuatan media diantaranya sebagai berikut:
a. Pilih
jenis materi yang diperlukan (apakah video, animasi, teks, dan sebagainya).
b. Keterkaitan
isi materi dengan tujuan dan aktivitas pembelajaran.
c. Materi
tidakk ketinggalan jaman.
d. Materi
cukup lengkap jelas, dan mudah dipahami oleh siswa.
e. Hal-hal
yang berkaitan dengan hak cipta.
D.
SYARAT
PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN
Sebelum melakukan pembelajaran seorang pendidik
harus menyiapkan media pembelajaran yang digunakan untuk menyampaikan suatu
informasi atau materi pembelajaran kepada peserta didik. Seorang pendidik juga
harus memperhatikan mengenai syarat-syarat pembuatan media pembelajaran yang
efektif agar pesan yang berupa materi pelajaran dapat tersampaikan kepada
peserta didik. Syarat-syarat pembuatan media pembelajaran diantaranya sebagai
berikut:
1) Visible (mudah
dilihat)
2) Interesting (menarik)
3) Simple (sederhana)
4) Useful
(bermanfaat)
5) Accurate
(benar)
6) Legitimate
(masuk akal)
7) Structure
(terstruktur)
E.
CONTOH
MEDIA PEMBELAJARAN
Ragam media dikategorikan menjadi 3 macam yaitu:
a. Media
konvensional seperti buku dan papan tulis,
b. Media
grafis, non grafis, dua dimensi, dan proyeksi,
c. Media
canggih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar